KEBUMEN - Babinsa Koramil 09/Kutowinangun Sertu Nurul dan Sertu Daryata melakukan percepatan kegiatan penandaan dan pendataan hewan ternak dengan pemberian vitamin dan pemasangan Eartag kepada 56 ekor sapi di Desa Karangsari, Kecamatan Kutowinangun, Kabupaten Kebumen, Provinsi Jawa Tengah. Kamis, (17/11/2022)
Dokter Hewan Hendra bersama tim pendamping peternakan 2 orang (Puskeswan). Langsung memberikan vaksin kepada hewan ternak sebagai langkah percepatan dan pendataan hewan oleh Tim Vaksinasi.
Menurut Dokter Hewan Hendra Dokter Hewan Hendra. “penandaan dan pendataan yang dilakukan pada ternak pasca vaksinasi Penyakit Kuku dan Mulut (PMK) ini menggunakan tanda pengenal atau identitas pada ternak berupa Eartag Secure QR Code yang terhubung secara digital melalui aplikasi yang bernama “Identik PKH” pada handphone berbasis android. Aplikasi tersebut sudah tersedia dan dapat diunduh melalui Play Store. Hal ini, terutama untuk mengidentifikasi ternak-ternak yang telah divaksin melalui kartu vaksin virtual yang dapat dilihat oleh siapapun melalui aplikasi tersebut.” ujarnya.
Dikatakan Sertu Nurul, ” Kegiatannya seperti pendistribusian Eartag akan disalurkan oleh Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan melibatkan instansi lain, termasuk anggota TNI. Kita berharap dengan penandaan dan pendataan secara ditigal ini dapat mendukung optimalisasi pelaksanaan vaksinasi di lapangan. Dengan penandaan dan pendataan kita harapkan juga akan dapat mengetahui jumlah populasi ternak di seluruh desa di Kecamatan Kutowinangun yang terdampak PMK, sehingga kita segera bisa mengatasi penanganannya.
Kami mengucapkan terima kasih kepada Kementan yang sudah mempercayakan kepada TNI untuk memberikan pendampingan layanan digital melalui produksi Eartag Secure Code dan kami akan memberikan dukungan konkret proses digitalisasi ini.”ucap Nurul.
Redaksi: Pendim 0709/Kebumen
Baca juga:
Vaksin Booster Itu Penting, Apa Alasannya?
|