KEBUMEN - Babinsa Koramil 20/Buayan Serka Teguh Prayitno menggelar kegiatan penyuluhan Stop Bullying/Perundungan kepada 89 siswa SMP N 2 Buayan, Kabupaten Kebumen, Provinsi Jawa Tengah. Kamis, (24/11/2022).
Serka Teguh memberikan materi sosialisasi Stop Bullying / Perundungan. Serka teguh mengatakan.” pada kesempatan ini saya akan sampaikan beberapa hal terkait maraknya Perundungan/Bullying yang dilakukan di sekolah-sekolah. Secara umum hal ini akan berpengaruh terhadap prestasi sekolah itu sendiri dan khususnya korban akan mengalami tekanan mental atau trauma berkepanjangan.
Bullying awalnya didasari saling olok mengolok, bercanda. Tetapi lama kelamaan menjadi frontal bahkan sudah mulai rasis dan mengandung SARA, Akhirnya menimbulkan hal-hal yang tidak diinginkan dan tak terduga seperti penindasan, pengeroyokan, pemukulan dan hal-hal yang merusak psikis atau mental seseorang. Yang akhirnya korban bullying menjadi Depresi, Minder, Penyendiri, Merosotnya prestasi akademik, Merasa terisolasi dalam pergaulan; dan bahkan mencoba untuk bunuh diri.
Baca juga:
Dikenang, Tentara Pendamping Belajar Daring
|
Semoga di sekolah ini tidak ada kasus Bullying yang berujung kejalur hukum dan memalukan nama Sekolah kita, Stop Bullying !!! Kejar Prestasi bukan Sensasi.” Melihat besarnya dampak dari bullying kita sebagai guru maupun orang tua harusnya senantiasa mengawasi dan memantau anak-anak kita dan kegiatannya baik di dunia nyata maupun dunia maya. Agar anak kita bisa lebih terarah dalam memilih keputusan mana yang baik dan mana yang akan berdampak buruk bagi masa depannya kelak.
Pengedalian diri harus selaras dengan tata tertib sekolah. Tata tertib adalah aturan, segalanya perlu aturan untuk membuat sesuatu berjalan dengan baik dan lancar. Karena itulah dibutuhkan tata tertib untuk mengatur semuanya agar proses belajar mengajar dapat berjalan dengan lancar dan menghasilkan lulusan yang memuaskan. Ada beberapa nilai positif yang mungkin banyak diantara kalian yang belum mengetahuinya. Diantaranya ialah, kalian akan membuat bangga orang tua dan guru, waktu kalian jadi lebih efektif dan kalian jadi lebih dihargai.
Tata tertib juga akan menuntun kita kepada semangat untuk membawa nama baik sekolah untuk lebih BERPRESTASI. Kalian adalah tunas-tunas harapan bangsa, sama dengan harapan dimasa lalu, saat Sumpah Pemuda dikumandangkan. Gelora dan semangat kaum muda juga tidak luput dituntut di masa sekarang. Mungkin dalam bentuknya yang lain. Bisa berupa semangat belajar, berlatih, berkarya meraih suatu prestasi dan aktif diorganisasi ekstrakurikuler.” kata Teguh.
Redaksi: Pendim 0709/Kebumen